Obat Alami Untuk Mengatasi Dan Mengobati Keputihan Fluor Albus

Obat Alami Untuk Mengatasi Dan Mengobati Keputihan atau Fluor Albus - Keputihan atau Fluor albus atau leukorrhea merupakan bentuk sekresi vaginal tidak normal berupa cairan yang berlebihan pada wanita, Cairan tersebut tidak termasuk darah.

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar, rasa terbakar di bibir vagina, kerap disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu melakukan hubungan intim atau bersenggama.

Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Warna cairan keputihan bervariasi, dari putih, kekuningan, abu-abu, dengan konsistensi cair hingga kental atau bahkan berbentuk seperti kepala susu. Bau dari keputihan pun beragam, dapat tanpa bau, berbau telur busuk, bahkan anyir seperti ikan mentah.

Keputihan dapat menyerang wanita mulai dari kanak-kanak hingga menopause. Hal ini karena keputihan terbagi menjadi dua, fisiologik dan patologik.

Menurut para pakar sex (pakar seksologi), perbedaan fisiologik dan patologik adalah, pada fisiologik cairan kadang-kadang berupa mukus yang mengandung banyak epitel dengan leukosit yang jarang. Sedangkan pada patologik, terdapat lebih banyak leukosit.

Keputihan karena fisiologik dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga berumur kira-kira sepuluh hari, waktu menarche, wanita dewasa apabila ia dirangsang sebelum dan pada waktu koitus (Coitus), waktu ovulasi, pada wanita berpenyakit menahun dengan neurosis, wanita hamil, dan wanita dengan ektropion porsionis uteri.

Sementara keputihan patologik utamanya disebabkan infeksi (jamur, kuman, parasit, virus). Namun dapat pula akibat adanya benda asing dalam liang senggama (vagina), gangguan hormonal akibat mati haid, kelainan bawaan dari alat kelamin wanita, adanya kanker atau keganasan pada alat kelamin terutama di leher rahim (servik).

Terdapat banyak pendapat mengenai Fluor albus (keputihan) ini adalah merupakan suatu penyakit atau bukan. Dalam beberapa buku dituliskan bahwa Fluor albus (keputihan) ini bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dan merupakan gejala yang paling sering kita jumpai dalam ginekologi.

Sebenarnya, keputihan adalah keluarnya cairan yang berlebihan dan bukan merupakan darah dari alat kemaluan wanita (vagina).

secara normal seseorang wanita selalu mengeluarkan cairan dari alat kemaluannya yang berasal dari :
  • Transudat dinding vagina 
  • Lendir cervix 
  • Lendir kelenjar-kelenjar Bartholini dan Skene

Sedangkan keputihan saat hamil merupakan peningkatan produksi lendir atau cairan yang keluar dari dalam vagina di kelenjar endoservical tanpa adanya sebab fatologis, terkadang cairan ini berbau kurang sedap dan mengganggu kenyamanan ibu. Namun lebih sering tidak menimbulkan keluhan.

Keputihan adalah semua pengeluaran cairan alat genetalia, yang bukan darah. Keputihan bukan penyakit tersendiri, namun merupakan manifestasi hampir dari semua penyakit kandungan.

Oleh karena itu, penyebab utama keputihan harus dicari dengan melakukan anamnese (wawancara), pemeriksaan kandungan, dan pemeriksaan laboratorium.

Asal Keputihan / Fluor albus :
  1. Vulva
    Sekret dalam vulva dihasilkan oleh kelenjar - kelenjar Bartholini dan skene. Sekret ini bertambah pada perangsangan, misalnya sewaktu coitus. Kelenjar - kelenjar tersebut di atas meradang misalnya karena infeksi dengan gonococcus, maka sekret berubah menjadi fluor. 

  2. Vagina
    Vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan oleh lendir dari cervix. PH dalam vagina ± 5 (lima) disebabkan kegiatan basil Diderlein yang mengubah glycogen yang terdapat dalam epitel vagina menjadi acidum lacticum. Dalam kehamilan cairan vagina bertambah secara fisiologis. 

  3. Cervix
    Sekret cervix yang normal bersifat jernih, licin dan alkalis. Sekret ini dipengaruhi hormon - hormon ovarium baik kwantitas maupun kwalitasnya. Sekret bertambah juga pada infeksi (cervicitis) yang dipermudah kejadiannya oleh robekan cervix dan tumor cervix. 

  4. Corpus uteri
    Corpus uteri Hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulatoar. Sekret bertambah pada endemotritis akut, kalau ada sisa placenta, polyp, myoma, submucosa dan carcinoma. 

  5. Tuba
    Walaupun jarang mengeluarkan flour albus, kadang - kadang terjadi pada hydrosalpinx profluens.

Sepanjang hidupnya, seorang wanita diperkirakan pernah mengalami keputihan minimal sa­tu kali. Fluor albus banyak di­alami oleh wanita usia reproduktif.

Penyebab utama keputihan abnormal adalah infeksi daerah genital. Bisa infeksi di daerah vulva, vagina, mulut rahim, selaput lendir rahim, dan saluran telur. Infeksi ini bisa berwujud jamur, kuman,virus, parasit atau hewan bersel satu.

Penyebab lainnya adalah kondisi tubuh yang menurun atau kelelahan, perubahan hormon tubuh, dan masuknya benda asing. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Penyebab keputihan secara umum yang berhubungan dengan aktifitas sehari-hari adalah :
  • Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar 
  • Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis 
  • Sering menggunakan WC Umum yg kotor 
  • Tidak mengganti panty liner 
  • Membilas vagina dari arah yang salah, Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina 
  • Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain 
  • Kurang menjaga kebersihan vagina 
  • Kelelahan yang berlebihan 
  • Stress 
  • Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi 
  • Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina 
  • Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, ridur kurang) 
  • Tinggal di daerah tropis yang lembab 
  • Lingkungan sanitasi yang kotor. 
  • Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat. 
  • Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex 
  • Kadar gula darah tinggi 
  • Hormon yang tidak seimbang 
  • Sering menggaruk vagina 
Sedangkan sebab – sebab keputihan menurut medis adalah :
  • Bertambahnya sekret yang normal, sifat jernih. 
  • Konstitusionil : Pada keadaan astheni, anaemia, nephritis kronis dan pada bendungan umum.(decompensatio cordis, cirrhosis hepatis). 
  • Kelainan endokrin. Seperti pada fuctional bleending (kadar oestrogen tinggi), pada kehamilan (kerena hydraemia dan pengaruh endoktrin). 
  • Infeksi yang biasanya menimbulkan fluor yang berwarna kuning atau hijau. 
Obat Alami Untuk Mengatasi Dan Mengobati Keputihan Yang Sudah Parah Maupun Masih Baru

Jamu Sari Harum (Keputihan) Rp. 70.000 perbotol isi 40 kapsul

Jamu Sari Harum (Keputihan) berkhasiat untuk membantu memulihkan keputihan atau pektay pada wanita.

Jamu herbal ini dapat membantu memulihkan keluhan penyakit keputihan yang sudah menahun ataupun masih baru.

Jamu keputihan adalah jamu herbal dari ramuan tradisional untuk membantu memulihkan keputihan atau pektay yaitu keluar nya lendir tidak sedap dari dalam vagina, yang berisi kuman, bakteri atau jamur di dalam vagina.

Biasanya setelah minum jamu ini, gatal gatal di kemaluan akan hilang dan semua lendir kotor akan keluar dan akhir nya hilang, Bau tidak sedap akan segera hilang.

Segera atasi penyakit keputihan ini, karena kalau tidak akan menyerang saluran indung telur dan rahim anda, bahkan bisa menyebabkan kemandulan pada wanita.

Serta merusak saluran serviks. Selain bau yang tidak sedap, keputihan bisa mengakibatkan kemandulan permanen pada wanita.

Jamu Keputihan Khusus Perempuan ini sangat bagus untuk membantu mempercepat pemulihan segala macam bentuk keputihan yang lama ataupun baru, serta membantu menghilangkan bau tidak sedap dan gatal-gatal.

sangat cocok untuk ibu maupun remaja segala umur. Membantu menghilangkan bau yang tidak sedap dari badan anda, maupun alat kewanitaan anda.

Cara pemakaian :

minumlah jamu ini sehari dua kali, yaitu pada pagi dan sore hari, pagi satu jam setelah sarapan dan sore hari setelah makan malam, satu jam selepas makan malam.

Minum dua butir di pagi hari dan dua butir di sore hari